Adidas vs Nike Dalam Kancah Sepakbola
Pertarungan kedua produsen apparel terbesar di dunia ini seakan tak pernah berhenti, berbagai cara untuk menjadi nomor wahid dalam penguasaan pasar produk olahraga ini terus dilakukan.Sepakbola sebagai olahraga terpopuler didunia tentu saja menjadi kancah pertempuran paling menarik antar produsen apparel dunia tak terkecuali kedua raksasa ini, dan momentum yang paling seru dalam pertarungan ini adalah piala dunia dan piala eropa.
Nike produsen apparel asal AS ini mulai mengusik dominasi Adidas asal jerman sejak memasuki kancah sepakbola diakhir tahun 80-an.
Nike yang berjaya didunia basket dan tenis ini tertarik memasuki kancah sepakbola karena begitu besarnya animo masyarakat dunia terhadap olahraga ini, dan ini merupakan pasar potensial bagi produk-produk Nike.
Gebrakan Nike diantaranya dengan menggaet konfederasi sepakbola Brasil (CBF) dan Belanda (KNVB), langkah yang diambil oleh Nike ini tentu saja membuat gerah pihak Adidas, maklum sebelum kemunculan Nike, Adidas menjadi penguasa tunggal dalam kancah sepakbola.
Memang ada Puma yang sedikit memberikan perlawanan, tapi tidak terlalu besar pengaruhnya.
Sementara itu Lotto, Umbro dan Diadora pun tak berdaya menghadapi kedìgjayaan Adidas.
Di ajang piala dunia, Dominasi Adidas sejak 1990 tak begitu terlihat, terbukti dengan hanya 2 negara yang didukungnya menjadi juara, yaitu Jerman pada tahun 1990 dan Perancis pada tahun 1998. Pada tahun 1994 oleh Brasil (Umbro), 2002Brasil (Nike) dan 2006 oleh Italia (Puma). Sementara di ajang piala eropa dominasi Adidas tak terbendung sejak tahun 1996yang di juarai oleh Jerman, tahun 2000 oleh perancis dan tahun 2004 oleh Yunani. Bahkan pada tahun 2008 yang lalu 2 tim yang didukung Adidas yaitu Spanyol dan Jerman bertemu di final yang akhirnya dimenangkan oleh Spanyol. Kedua tim ini di semifinal mengalahkan dua tim kuda hitam yang didukung oleh Nike yaitu Turki dan Rusia. Adidas makin mengokohkan tajinya setelah resmi menjadi sponsor utama piala dunia 2010 di Afsel. Namun posisi Adidas belum aman, khabarnya Nike coba dekati DBF!
0 komentar:
Posting Komentar